Saturday, December 31, 2011

Letter to God



2011's resolutions : 


~ EAT : *check* ~ 
~ PRAY :*check*~
~ _ _ _ _ : *un-check* ~



So, dear my beloved God, only You who know what I want and what I need from the deepest part of my heart. *flirting to God for checking something in my 2012. 

No more resolutions, God. Only that one.



:' )

Friday, December 30, 2011

NEW YEAR THOUGHTS



Take twelve whole months.
Clean them thoroughly of all bitterness,
hate, and jealousy.
Make them just as fresh and clean as possible.

Now cut each month into twenty-eight, thirty, or
thirty-one different parts,
but don't make up the whole batch at once.
Prepare it one day at a time out of these ingredients.

Well into each day
- one part of faith,
- one part of patience,
- one part of courage,
- one part of work.

Add to each day
- one part of hope,
- faithfulness,
- generosity,
- kindness.

Blend with
- one part prayer,
- one part meditation,
- one good deed.

Season the whole with a dash of good spirits,
a sprinkle of fun, a pinch of play,
and a cupful of good humor.

Pour all this into a vessel of love.
Cook thoroughly over radiant joy,
garnish with a smile,
and serve with quietness,
unselfishness, and cheerfulness.
You're bound to have a happy new year!


_______
*author unknown ... but great one poem ;)

Thursday, December 8, 2011

talk about something called: pilihan

kenapa?

kenapa harus dua-duanya?
kenapa dua-duanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing?

kalau toh seandainya aku ditolak di salah satu dari keduanya, mungkin aku tak harus memilih..

dan ternyata aku harus, harus memilih apa yang *aku banget*

aku harus memilih apa yang aku *paling bisa*, bukan yang aku *paling sukai*
 

ini, yah, ini alasan aku mengapa aku berubah pikiran...
pertama... aku, bukan tipikal orang yang hanya bisa duduk diam. aku butuh yang namanya gerak. mobile. bukan duduk di kursi selama berjam-jam. mengerjakan hal yang sama tanpa adanya brain storming. aku *butuh* pekerjaan yang dinamis. bertemu banyak orang. itulah sebabnya aku memilih satu pekerjaan ini.

kedua, aku jauh lebih merasa, ditempat final yg aku pilih ini, aku bisa menerapkan ilmu yang aku dapatkan di bangku universitas. menerapkannya. aku merasa satu yang lain, yang aku tolak, bukan bidangku. meleset jauh. maka, daripada aku tidak menunjukkan performa yang optimal, maka, aku batalkan saja. ya, tak apa. tak apa. semoga aku bisa menyukai secara keseluruhan di satu yang aku pilih sendiri.

sebenernya, masih banyak alasan,
dan satu yang pasti dan yang terpenting,
yaituuu... semoga, I KOR 16 : 14

God, bless me ya...

Tuesday, December 6, 2011

demi apa coba, kalau...

Demi apa coba, kalau ogut yang masih polos dan masih cengak-cengoh mengenal dunia melukis wajah dan sudah dibela-belain ikutan kursus make-up di martha tilaar dibilang "eh, kamu, mbaknya yang rada kyk cowok, dibenerin dulu gih eyelinernya" sama tutor lelaki-yang-kewanita-wanita-an.

Okeee, saya terima disebut "mbaknya yang rada cowok" oleh mas tutor lelaki-yang-kewanita-wanitaan.
Makanya mas tutor lelaki-yang-kewanita-wanitaan, gue pengen banget lhoh kayak situ. Pengen bisa dandan. Pengen bisa terlihat cantik. Bisa bermake-up sesuai umur dan penampilan. Pengeeeeeeeeeeeen banget... banget-sebangetnya...

--*



poto diambil dari sini

Monday, December 5, 2011

Mengusir malam. Menjemput pagi

Hohohohoooo...

Dapet jackpot nih ogut! Ketinggalan kereta dari jekarda menuju jokeya di st.purwokerto...
Alamaaaakk... Semua ini garagaranya perut ogut yg agak manja. Huh!

Entah kenapa st.purwokerto ini bisa selalu menjadi bagian dari kisah perjalanan gue. Sebelum ini, -a long time ago- sewaktu masih kuliah, sewaktu masih bisa salam tempel aama kondekturnya, gue diturunin di stasiun ini dan digiring sama kondektur baru, bukan kondektur yang biasanya gue salam tempelin ke kantor masinis di stasiun ini. Damn banget ga sih malunyaaaaa gue... Dan masih thank God banget kondektur yg biasanya gue salam tempelin itu ada di kantor itu... Alhamduuuuuulll?? Lilaaah...
Fyi aja ya, sewaktu itu gue naik ka eksekutif argolawu yg harga tertera di tiket sebesar 280ribu, sedangkan kalo salam tempel cuman 100ribu pluuuss, dapet tempat duduk gerbong, ga cuman di restorasi aja... Dahsyaaaat kan! Tapi sekarang mah boro2 semenjak adanya pendisiplinan tiket ka yang hanya dilayani sejumlah tempat duduk... Jadi ga bisa ngirit lagi deh ogut :'(

Naaah, sekarang ini, gara2 ogut nekat turun ke toilet stasiunnya, ogut jadi ketinggalan deh. Huhuhuuhuu... Garagara ogut jijikan sama yg namanya toilet di dalam kereta... Hyaheyaaalaaah, udah bau, kotor, hiiiihhh... Naudzubillah... Kayak ga pernah dibersihin hii...

Trus, bukan ogut namanya kalo ga punya akal. Hihihhhihi... Dengan muka sok sedih dan shiyoook banget, ogut dateng ke -lagilagi- kantor masinisnya, bilang kek gini : "pak, saya ketinggalan kereta, tadi saya ke toilet sebentar karena sakit perut" *pasang muka sedih dan kere total*
dan bapak-bapaknya menjawab : "oalaaah mbak mbaaaakk... Ke ruang kesehatan dulu mbak, mengko gampang melu sing kreto selanjute wae rapopo" *hyeeeesssssss*.... Ogut makin masang muka kere dan berharap semoga bapaknya ngerti maksud mimik muka ogut, "tapi pak..." eeh, belum slese ogut ngomong bapaknya udah njawab : "weis to mbak rak sah dipikir, nganggo karcise sing mau rapopo, mengko tak ngomong kondekture"... Woooolalalalaaaaaaa... "wah makasih banget pak, saya udah bawa obat pak, saya mau nyari makan aja diluar selanjutnya. Kereta selanjutnya apa ya pak? Jam brapa sampe sini?". Si bapaknya langsung bilang, "ooo nggih mbak e, Numpak sing senja jogja wae ya mbak, jam 1 pagi udah sampe sini, lha mbake besok ga telat sekolahnya to?" hyaduuuh, sekolaahh... ^*{{*}%}#^[+[+]{{<{%

Dan sampelah ogut di taman kota dengan bantuan pak ojek. Yah, ojek merupakan satu moda transportasi yang nyaman, murah, dan meriah. Hihihi...dengan tawar menawar yang berlangsung secara alot dan memanas akhirnya deal juga si bapak ojeknya nganterin ogut ke taman kota, padahal ogut juga ga tau seberapa jarak antara stasiun sama taman kota sebelumnya.. Hihihihihii... Di sana ternyata banyaaak bgt kulinernya boowk, aaakh, coba ya klo hp ogut masih nyala, pasti udah aku abadikan sebagai bukti jadi ga cuman ngemeng doang kayak gini... Huhuhuhuuuw...

Yaah, begitulah kisah bidadarikontet hari ini. Setelah kemaren minggu jam 3sore naik bis santosa ke jakarta. Sampe di jakarta jam 6pagi. Sempet deg degan karena janjian sama user jam 8. Jam 9 beres abis itu lamhsunh lari ke stasiun senen jakarta buat ke jokeya lagi. Daaaan, ujungujungnya ketinggalan kereta sampe sekarang di stasiun purwokerto. Setidaknya ogut punya satu cerita lagi buat anak cucu ogut kelak... "nak, cuuuu, ini nenek berusaha dan berjuang abis-abisan buat mencari masa depan nenek sendiri, contohlaaaaah,janganlah cucuuuw bergantung dg orang lain,lakukanlah apa yang cucuuuw bisa lakukan selagi masih sanggup, dan kuatkan iman dan yakinkan niat yaaa cucuuuuw..."



Aaaaaaakh, peluit kepala penjaga dan lonceng stasiun pun berdentang... Pertanda keretaku selanjutnya telah tiba...



Purwokerto, 5 Desember 2011

Thursday, December 1, 2011

waiting for something [or nothing]



Everything seems to run slower...
especially the thing called: TIME!


just because of waiting for something [or nothing]



aaaaaaaah...